Indian Councils Act 1909: Ketika Inggris Coba ‘Memperbaiki’ Sistem Pemerintahan India
Siapa yang bilang kalau sejarah itu membosankan? Kalau kita bicara tentang Indian Councils Act 1909, mungkin beberapa orang langsung mikir, “Wah, ini pasti tentang peraturan yang bikin ngantuk!” Tapi, tunggu dulu, mari kita lihat betapa uniknya keputusan ini dan bagaimana Inggris coba ‘memperbaiki’ sistem pemerintahan India pada awal abad ke-20 dengan cara yang cukup menarik (dan kadang konyol)!
Awal Mula Pembentukan Indian Councils Act 1909
Sebelum tahun 1909, pemerintahan di India bisa dibilang sangat tertutup dan sepenuhnya dikendalikan oleh Pemerintah Inggris. Jadi, kalau orang India mau bicara soal kebijakan, mereka mungkin cuma bisa ngeluh ke temannya di warung teh. Nah, Indian Councils Act 1909 ini adalah langkah pertama Inggris untukĀ click here memberikan sedikit ‘suara’ kepada orang India dalam sistem pemerintahan mereka. Meskipun begitu, suara tersebut masih sangat dibatasi. Bisa dibilang, ini adalah langkah pertama di jalan panjang demokrasi, meskipun hanya sekadar langkah kecil.
Apa Sih, Isi Dari Indian Councils Act 1909?
Buat yang penasaran, Indian Councils Act 1909 adalah sebuah undang-undang yang memberikan sedikit peran kepada perwakilan India dalam dewan legislatif Inggris yang mengatur India. Pemerintah Inggris yang mendominasi saat itu memberi hak bagi sejumlah orang India untuk menjadi anggota Dewan Legislatif. Tentunya, mereka tidak bisa sembarangan terpilih. Orang India yang dapat masuk dewan harus dipilih oleh para elit lokal yang sangat terbatas. Jadi, intinya sih, ini kayak memberi harapan palsu buat orang India yang merasa dipinggirkan. “Eh, kalian bisa ngomong kok, tapi tetap diatur oleh kami, ya!”
Apa Bedanya Dengan Sebelumnya?
Sebelum Indian Councils Act 1909, warga India bagaikan ‘penonton’ di negaranya sendiri. Pemerintah Inggris menjalankan pemerintahan tanpa banyak mempertimbangkan pendapat rakyat India. Nah, dengan adanya undang-undang ini, ada sedikit perubahan. Kini, ada beberapa anggota India yang duduk di Dewan Legislatif, meski jumlahnya sedikit dan pengaruhnya pun sangat terbatas. Jadi, ini lebih seperti acara ‘konsultasi’ daripada peran nyata dalam pemerintahan. Paling enggak, ada kesempatan untuk ‘protes’ sedikit, walaupun tetap diatur dengan ketat.
Kontroversi dan Reaksi Publik
Dibalik niat Inggris yang katanya ingin memberikan ‘ruang’ bagi orang India, banyak yang merasa kalau Indian Councils Act 1909 ini cuma strategi untuk menenangkan situasi. Orang India merasa dibatasi, apalagi karena Dewan Legislatif yang dibentuk ini sangat dikontrol oleh Inggris. Bahkan, beberapa kalangan nasionalis India menganggap langkah ini sebagai upaya untuk meredam gerakan kemerdekaan yang semakin kuat. Bisa dibilang, ini seperti memberikan selembar kertas kosong yang terlihat menarik, tapi isinya sama sekali tidak berguna.
Jadi, meskipun ada perubahan, perubahan tersebut lebih terlihat sebagai langkah kosmetik daripada perubahan nyata dalam pemerintahan. Orang India bisa saja ikut dalam Dewan Legislatif, tapi selama keputusan tetap di tangan Inggris, semua itu hanya untuk menjaga citra mereka di mata dunia. Tentu saja, ini menambah ketegangan di antara masyarakat India yang menginginkan kebebasan sejati, bukan sekadar simbol kekuasaan.